Big Bang Terancam Hancur?
Kembali pada Mei tahun ini, Daesung terlibat dalam kecelakaan mobil yang merenggut nyawa seorang pria dan akhirnya memilih untuk sementara meninggalkan industri musik. Sekarang G-Dragon yang telah ditangkap karena merokok ganja. Mereka telah cukup jauh memulai sejak debut mereka, tapi 2011 tampaknya menjadi tahun terburuk mereka.
Banyak dari jadwal masa depan mereka menjadi sia-sia. Pertama, GD&TOP berencana untuk merilis sebuah single baru di Jepang antara bulan November dan Desember, namun dengan insiden baru-baru ini, itu tidak mungkin terjadi. Selanjutnya, G-Dragon sedang dalam proses comeback dengan sebuah solo baru, pertengahan Oktober. Dan semua rencana comeback telah diberhentikan.
Ini bukan pertama kalinya Big Bang mengalami jeda panjang. Sebelum kecelakaan mobil Daesung, kelompok ini dalam persiapan untuk musik baru dan rilis konser. Sayangnya, rencana tersebut terpaksa batal ketika berita kecelakaan itu menggebrak media. Jelas bahwa Daesung mengambil kerugian besar dengan peristiwa malang itu. Bahkan setelah 5 bulan, tidak ada tanda-tanda bahwa idol itu akan kembali ke industri. Analis industri telah memperkirakan bahwa G-Dragon mungkin harus mengambil istirahat panjang seperti rekannya tersebut. Mengingat betapa ketat pemerintah Korea dalam hal penggunaan ganja, prediksi ini sangat wajar.
Menurut laporan, G-Dragon sempat menggunakan obat pada bulan Mei dan setelah penyelidikan lebih lanjut, tes rambut menyatakan positif. Idola itu bahkan mengaku bahwa ia mengisap ganja saat menghadiri sebuah klub di Jepang. Di sisi terang, karena ini adalah pelanggaran pertama G-Dragon, jaksa tidak akan memberinya tuduhan serius, yang berarti ia tidak akan secara resmi didakwa. Meskipun demikian, ia telah mengambil kerugian besar semua karena penggunaan ganja.
Agensi mereka, YG Entertainment, juga memperjuangkan sumber pendapatan terbesar mereka. Menurut laporan tahunan mereka, 27,98% dari total pendapatan mereka untuk semester pertama tahun ini berasal dari konser Big Bang sendiri. Jika termasuk penjualan album dan iklan, maka itu melampaui 50% dari total pendapatan. Dengan berhentinya sementara kegiatan grup ini, tidak diragukan lagi bahwa perusahaan akan memiliki penurunan tajam dalam pendapatan di paruh kedua tahun ini.
Banyak dari jadwal masa depan mereka menjadi sia-sia. Pertama, GD&TOP berencana untuk merilis sebuah single baru di Jepang antara bulan November dan Desember, namun dengan insiden baru-baru ini, itu tidak mungkin terjadi. Selanjutnya, G-Dragon sedang dalam proses comeback dengan sebuah solo baru, pertengahan Oktober. Dan semua rencana comeback telah diberhentikan.
Ini bukan pertama kalinya Big Bang mengalami jeda panjang. Sebelum kecelakaan mobil Daesung, kelompok ini dalam persiapan untuk musik baru dan rilis konser. Sayangnya, rencana tersebut terpaksa batal ketika berita kecelakaan itu menggebrak media. Jelas bahwa Daesung mengambil kerugian besar dengan peristiwa malang itu. Bahkan setelah 5 bulan, tidak ada tanda-tanda bahwa idol itu akan kembali ke industri. Analis industri telah memperkirakan bahwa G-Dragon mungkin harus mengambil istirahat panjang seperti rekannya tersebut. Mengingat betapa ketat pemerintah Korea dalam hal penggunaan ganja, prediksi ini sangat wajar.
Menurut laporan, G-Dragon sempat menggunakan obat pada bulan Mei dan setelah penyelidikan lebih lanjut, tes rambut menyatakan positif. Idola itu bahkan mengaku bahwa ia mengisap ganja saat menghadiri sebuah klub di Jepang. Di sisi terang, karena ini adalah pelanggaran pertama G-Dragon, jaksa tidak akan memberinya tuduhan serius, yang berarti ia tidak akan secara resmi didakwa. Meskipun demikian, ia telah mengambil kerugian besar semua karena penggunaan ganja.
Agensi mereka, YG Entertainment, juga memperjuangkan sumber pendapatan terbesar mereka. Menurut laporan tahunan mereka, 27,98% dari total pendapatan mereka untuk semester pertama tahun ini berasal dari konser Big Bang sendiri. Jika termasuk penjualan album dan iklan, maka itu melampaui 50% dari total pendapatan. Dengan berhentinya sementara kegiatan grup ini, tidak diragukan lagi bahwa perusahaan akan memiliki penurunan tajam dalam pendapatan di paruh kedua tahun ini.
0 comments:
Posting Komentar